About

Information

Rabu, 20 Maret 2013

Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Dalam Kandungan

Rabu, 20 Maret 2013 - 16:16:30 WIB
Down Syndrome Bisa Dideteksi Sejak Dalam Kandungan
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Bandung) - Anak pengidap down syndrome bisa dideteksi sejak dalam kandungan ibunya dengan cara melakukan ultrasonography 3 dimensi dan tes amnio centesis pada usia kandungan tiga atau empat bulan.

"Sekarang di usia kehamilan 3 atau 4 bulan sudah bisa dideteksi dengan USG 3 Dimensi," kata anggota Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (POTADS) dr Shaba Soelaiman Syawali di Kota Bandung, Rabu (20/03).

Ditemui usai jumpa pers Perayaan Hari Sindroma Down di Cafe Litte White Jalan Lodaya Kota Bandung, Shaba menuturkan tes amnio centesis tersebut dilakukan dengan cara mengambil cairan di dalam embiro ibu hamil.

Hal tersebut, lanjut dia, dilakukan untuk ciri-ciri janin tersebut apakah mengidap down syndrome atau tidak.

"Jadi melalui amnio centetis ini, bisa diketahui ciri-ciri bahwa janin yang dikandung itu mengidap down syndrome. Misalnya leher tebal, usus yang tebal," kata dia.

Shaba yang juga memiliki anak pengidap down syndrome ini mengatakan tes tersebut juga membantu dirinya untuk mempersiapkan mental dalam menerima kehadiran buah hatinya yang diketahui mengidap penyakit yang disebabkan oleh kelainan kromosom dalam pembuahan ini.

"Kalau di luar negeri, jika ada orang tua yang melakukan amnio centesis dan hasilnya mengidap down syndrome itu keputusannya digugurkan. Itu tujuan medicalnya. Tapi kalau saya balik lagi ke agama. Saya sudah punya dua anak normal, masa dititipkan satu anak yang istimewa tidak bisa saya terima," katanya.

Ia menambahkan, saat ini rasio kemungkinan kelahiran anak pengidap down syndrome di usia 25-30 tahun adalah 1.200 kelahiran satu anak mengidap down syndrome.

"Pada usia 40 tahun, insidensi dari 400 kelahiran satu orang anak lahir dengan mengindap down syndrome," katanya.

Sementara itu, untuk memperingati Hari Sindroma Down Dunia 24 Maret 2013, POTADS Bandung menggelar acara Jalan Sehat Bersama Keluarga Sindroma Down.

Ketua Penyelenggaran Jalan Sehat Bersama Keluarga Sindroma Down Rina Niawati mengatakan acara tersebut diadakan di kawasan Car Free Day Jalan Dago Kota Bandung dan akan diikuti oleh sekitar 450 anak pengindap down syndrome.(K-5/el)

"Kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Bandung. Jadi nanti itu ada jalan santai keluarga dengan anak down syndrome dari Gedung Agrowisata lalu turun ke Cikpayang dan naik ke Gedung Agrowisata. Kemudian ada talkshow dan pojok kosultasi bukan hanya keluarga atau anak down syndrome tapi juga untuk semuanya," katanya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar