About

Information

Selasa, 19 Maret 2013

Jam Dan Pakaian Tanda Pengenal Jasad Imam

Selasa, 19 Maret 2013 - 16:01:34 WIB
Jam Dan Pakaian Tanda Pengenal Jasad Imam
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Bekasi) - Pihak keluarga menyakini jasad lelaki yang ditemukan tewas dalam mobil di kawasan Terminal C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang, Senin (18/03) malam adalah Imam Syafi'i berdasarkan jam dan pakaian korban yang mereka kenal.

"Keluarga mengenali jasad Pak Imam yang hilang diculik sejak hari Sabtu (16/03) ini dari ciri jam tangan dan pakaian yang dikirim oleh petugas dari ruang autopsi rumah sakit Tangerang pagi tadi," ujar karyawan korban, Widu Fitra (22), di rumah duka, Perumahn Rawalumbu RT 007/RW 019, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa.

Menurut dia, jam tangan jenis stainless kotak dan kemeja jenis koko abu-abu dengan motif bergaris adalah aksesoris dan pakaian yang terakhir digunakan korban saat bekerja.

"Yang pertama mengenali ciri itu adalah ibu kandung Pak Imam. Keluarga memang sengaja tidak mau diperlihatkan wajah korban karena tidak tega melihat kondisinya yang mengalami luka," ujarnya.

Sementara itu, jenazah Imam ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dan membusuk di bagasi mobilnya yang terparkir di Terminal C Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tanggerang.

Jenazah Imam ditemukan oleh petugas keamanan bandara yang curiga karena mencium bau busuk dari bagasi mobil Suzuki Grand Vitara warga hitam B 531 EV yang terparkir di sekitar lokasi tersebut.

Polisi kemudian melakukan pelacakan nomor kendaraan tersebut dan mendapati milik Imam Assyafi'i seorang pengusaha komputer bekas yang tinggal di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.

Keluarga korban yang mendapat laporan penemuan mayat dalam bagasi mobil langsung mengecek ke rumah sakit guna memastikan apakah mayat tersebut benar Imam Assyafi'i.

Keluarga yang mendapat laporan tersebut tidak kuasa menahan tangis. Rumah duka yang berada di Perumahan Bumi Bekasi Baru, RT 007/RW 019 Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kota Bekasi, sejak pagi tadi dipenuhi oleh keluarga dan tetangga. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar