Senin, 25 Maret 2013 - 14:14:08 WIB
Jongkong Khas Lombok, Murah Tapi Nikmat
Diposting Oleh : Administrator
Kategori: Kuliner
Awalnya saya pikir Jongkong di Babel ini mirip dengan yang di Pulau Jawa. Begitu melihat wujudnya, lha...ini sih bubur sumsum! Walaupun begitu, namanya adalah Jongkong Babel. Padahal bila merunut ke pakem hidangannya, Jongkong versi Jawa Timur berwarna hitam dan disantap dengan kelapa parut. Lain lagi kata orang Bali.
Masyarakat Pulau Dewata tahunya Jongkong itu adalah kue kukus dengan santan kental di dalamnya (semacam kue Bugis). Nah Jongkong Babel ini dihidangkan di dalam cup/gelas kecil, dengan warna dominannya putih dan hijau. Penganan manis ini terbuat dari campuran tepung beras diberi sedikit air, kapur sirih dan garam, dan kemudian adonan ini dimasak hingga matang dan mengental.
Di dasar gelas kecil/ wadah tempat Jongkong ini terdapat lapisan berwarna coklat yang tak lain adalah lelehan gula kabung (gula aren) nan lezat. Pada adonan kentalnya terdapat warna putih dan hijau. Warna hijau didapat dari campuran air pandan suji sebagai pewarna sekaligus pewangi alami.
Hidangan ini sangat populer di Babel sana. Apakah sedang hari raya atau hari biasa saja, Jongkong Babel cukup mudah ditemui. Penjualnya biasa mangkal di pasar-pasar tradisional atau pusat keramaian pada pagi dan sore hari. Hidangan tradisional ini juga relatif murah dengan kisaran harga mulai Rp. 2.500 per cup nya.
Satu saran saya, saat membeli Jongkong di kepulauan Babel, kita sebagai turis/pendatang jangan sekali-sekalinya menyamakan Jongkong Babel ini dengan bubur sumsum di depan penjualnya. Entah kenapa, mereka sepertinya tersinggung bila hal ini dilakukan. Ya apapun sebutannya, Jongkong Babel top abis deh pokoknya! (K-5/Iyo)
0 komentar:
Posting Komentar