About

Information

Rabu, 13 Maret 2013

KFC Pekanbaru Dirampok, Uang Rp. 120 Juta Raib

Rabu, 13 Maret 2013 - 14:17:26 WIB
KFC Pekanbaru Dirampok, Uang Rp. 120 Juta Raib
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Pekanbaru) - Perusahaan restoran terkemuka Kentucky Fried Chicken (KFC) Cabang Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru, Riau, Rabu (13/03) sekitar pukul 04.00 WIB disatroni kawanan rampok yang membawa kabur uang Rp. 120 juta.

"Benar, telah terjadi pencurian dengan kekerasan atau perampokan di KFC yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dini hari tadi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pekanbaru, Kompol Arief Fajar Satria di Pekanbaru, Rabu (13/03) siang.

Dia mengatakan, anggota kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengidentifikasi dan sudah mengambil beberapa alat bukti untuk memburu pelaku.

Arief mengatakan, pihaknya juga telah memeriksa sebanyak tiga saksi yang terdiri dari dua karyawan dan seorang manajer KFC Cabang Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Menurut Arief, dari hasil keterangan saksi-saksi tersebut diduga jumlah perampok diketahui sebanyak lima orang.

Dikatakannya, kawanan penjahat itu mendatangi KFC di Jalan Sudirman sekitar pukul 04.00 WIB dengan langsung menodongkan senjata tajam kepada korbannya.

Dari ketarangan saksi-saksi kata Arief, kelima perampok itu datang dengan menggunakan penutup wajah (sebo) dan mengendarai tiga kendaraan sepeda motor.

"Ketika itu, perampok meminta korban untuk menyerahkan seluruh uang yang ada dalam brankas senilai Rp. 120 juta. Setelah mendapatkan uang tersebut, kawanan ini kemudian kabur," katanya.

Kasar Reskrim itu menegaskan, kasus tersebut tengah dalam penyelidikan termasuk juga memeriksa sejumlah saksi-saksi lainnya.

Dia mengatakan, KFC Cabang Jalan Jenderal Sudirman merupakan perusahaan restoran yang buka 24 jam.

Kondisi di sekitar kejadian juga sangat sepi pada malam hingga dini hari sehingga memudahkan kawanan penjahat untuk menjalankan aksinya.

"Kami menyayangkan, karena saat kejadian, tidak ada bukti-bukti yang bisa menunjukan secara akurat jejak pelaku," katanya.

Bahkan menurut Arief, di dalam restoran tersebut tidak terpasang kamera pemantau (CCTV) yang harusnya mampu merekam aksi kejahatan para kawanan perampok itu.

"Sangat disayangkan, restoran besar yang buka selama 24 jam tidak memasang CCTV. Harusnya ini menjadi pembelajaran," katanya. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar