About

Information

Jumat, 15 Maret 2013

KLB Demokrat Pertarungan Terbuka Kubu Cikeas Dan Anas

Jumat, 15 Maret 2013 - 15:52:18 WIB
KLB Demokrat Pertarungan Terbuka Kubu Cikeas Dan Anas 
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Pengamat politik dari Charta Politika Yunarto Wijaya mengingatkan forum Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat jika tidak diantisipasi dengan baik bisa menjadi pertarungan terbuka antara kubu Cikeas dan kubu Anas.

"Majelis Tinggi harus mampu mengkondisikan pemilihan ketua umum pada forum KLB dengan mengakomodasi kepentingan seluruh daerah dan cabang," kata Yunarto Wijaya di Jakarta, Jumat (15/03).

Menurut dia, berdasarkan AD/ART Partai Demokrat, pemilik suara pada kongres dan KLB adalah pengurus daerah (DPD) serta pengurus cabang (DPC), sehingga Majelis Tinggi harus merangkul seluruh kekuatan tersebut.

Menurut dia, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bisa menunjuk langsung seseorang untuk menjadi ketua umum, tapi tidak memiliki kekuatan hukum karena tidak diatur dalam AD/ART.

"Penunjukan langsung bisa saja dilakukan untuk menghindari pertarungan terbuka, tapi landasan hukumnya lemah, dan berpotensi terjadi keretakan di antara kader," katanya.

Ia menjelaskan, setelah Anas Urbaningrum mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Demokrat, keretakan di antara kader makin menguat, karena ada DPD dan DPC yang mendukung Cikeas serta ada DPD dan DPC yang mendukung Anas Urbaningrum.

Kondisi ini memunculkan rumor adanya dua kubu di internal Partai Demokrat. Menurut Yunarto, agar tidak menimbulkan kegaduhan pada saat KLB serta keretakan setelah KLB, maka Majelis Tinggi harus merangkul seluruh kekuatan DPD dan DPC yang memiliki hak suara pada kongres dan KLB.

"Jika seluruh kekuatan daerah yakni DPD dan DPC bisa dirangkul, berapa nama pun yang diusulkan Majelis Tinggi bisa dipilih secara aklamasi dan tidak terjadi kegaduhan," katanya.

Sebelumnya, Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok mengatakan, KLB hanya akan memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum.

Ia memperkirakan, pada forum KLB, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat akan mengusulkan nama calon dari dalam dan dari luar partai, yang selanjutnya dipersilahkan kepada peserta untuk memilih.

"Kalau menurut saya, sebaiknya calon ketua adalah kader dari internal partai," katanya.

KLB Partai Demokrat rencananya akan diselenggarakan di Denpasar, Bali pada tanggal 30-31 Maret 2013. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar