About

Information

Jumat, 15 Maret 2013

Kuskrido: Parpol Jangan Hanya Rekrut Caleg Berdompet Tebal

Jumat, 15 Maret 2013 - 16:31:03 WIB
Kuskrido: Parpol Jangan Hanya Rekrut Caleg Berdompet Tebal
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) - Partai politik diingatkan agar tidak hanya mengutamakan politisi yang mempunyai modal finansial yang cukup untuk diusung menjadi calon anggota legislatif karena harus tetap mengutamakan kualitas caleg itu sendiri.

"Kriteria partai dalam merekrut caleg dengan mengutamakan caleg yang bermodal, menurut saya, bukanlah kriteria yang baik untuk menciptakan caleg yang berkualitas karena kualitas seorang wakil rakyat itu tidak ditentukan dari tebalnya dompet," kata pengamat sosial politik dari Universitas Gajahmada Kuskrido Ambardi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (15/03).

Menurut dia, bila partai politik lebih mengutamakan kriteria kepemilikan modal dalam memilih caleg yang akan dimajukan dalam Pemilu Legislatif, maka hal tersebut mungkin dapat menyelesaikan masalah keuangan partai.

Namun kata dia, di sisi lain kualitas para caleg sebagai calon wakil rakyat cenderung dikompromikan. "Dalam jangka panjang, hal itu bahkan bisa berdampak buruk bagi keseluruhan kualitas anggota DPR yang nanti terpilih," katanya.

Sebelumnya, politisi PDI Perjuangan Pramono Anung Wibowo menyebutkan hasil pengamatannya bahwa untuk dapat menjadi anggota legislatif idealnya seorang caleg harus memiliki modal dengan nilai berkisar antara Rp. 600 juta hingga Rp. 6 miliar.

"Sudah tentu kisaran besaran modal itu tergantung cakupan daerah pemilihan sebagai caleg DPRD, DPRD II, atau DPR," katanya.

Menurut dia, banyak caleg berburu untuk menjadi anggota legislatif bukan dilandasi motivasi untuk menjadi politisi ataupun mengemban amanah memperjuangkan aspirasi rakyat, melainkan lebih bermotif ekonomi.

Dari hasil pengamatan itu, dia menilai bahwa untuk menjadi caleg tidak cukup bermodal idealisme atau popularitas ketokohan sebab masih ada persyaratan lain yang justru dianggap paling menentukan, yaitu ketersediaan modal.

Senada dengan Pramono, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lukman Hakim Saifuddin pernah mengatakan bahwa selain kader yang mempunyai banyak pendukung, kader yang dapat memberikan dana bagi parpol akan cenderung dipilih oleh parpol untuk menjadi caleg.

"Kader tipe 'pendana' besar peluangnya untuk dimajukan oleh partai karena dinilai sangat membantu partai dengan sumbangan dana yang dimilikinya, katakanlah dia pemodal bagi partai," ujarnya.

Menurutnya, kapasitan personal saja tidak cukup untuk membuat seseorang terpilih menjadi caleg. "Ada tantangan bagi setiap parpol untuk memajukan caleg yang terbaik bagi masyarakat," kata Lukman. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar