About

Information

Jumat, 01 Maret 2013

Lima Cagub NTT Berikrar Kampanye Damai

Jumat, 01 Maret 2013 - 16:32:02 WIB
Lima Cagub NTT Berikrar Kampanye Damai
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Kupang) - Lima pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur yang ikut bertarung dalam arena pemilu gubernur periode 2013-2018 di wilayah provinsi kepulauan ini, Jumat (1/03) mendeklarasikan kampanye damai.

Kelima pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilgub NTT pada tanggal 18 Maret 2013 itu adalah Esthon Leyloh Foenay-Paul Edmundus Tallo, Ibrahim Agustinus Medah-Emanuel Melkiades Laka Lena, Christian Rotok-Abraham Paul Liyanto, Frans Lebu Raya-Benny Alexander Litelnoni dan Benny Kabur Harman-Willem Nope.

Deklarasi kampanye pemilu damai itu diawali dengan pembacaan ikrar oleh semua pasangan calon diikuti dengan penandatanganan deklarasi pada baliho yang sudah disiapkan KPU NTT sebagai penyelenggara pemilu.

Ketua KPU NTT Johanes Depa mengajak para calon untuk mengedepankan kampanye yang bermartabat, mengutamakan semangat persaudaraan, kekeluargaan dan kebersamaan.

Menurut dia, masyarakat NTT sudah lebih rasional dan objektif dalam menentukan pilihannya. Karena itu mereka dengan bebas dan penuh tanggung jawab memilih calon pemimpin yang mampu mengubah kehidupannya ke arah yang lebih baik.

"Memang harus diakui pula masih ada kelompok masyarakat yang masih irasional dan subjektif dalam menentukan pilihannya sehingga memilih berdasarkan pertimbangan yang sempit," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, selama masa kampanye para kandidat bisa menyampaikan program-programnya sesuai visi dan misi yang sudah ditetapkan.

Dia menambahkan, jika pelaksanaan kampanye dikemas baik dan bermartabat dengan tidak mencederai pihak lain, niscaya rakyat NTT yang memiliki hak pilih dan sudah terdaftar dalam DPT, dengan senang hati mendatangi TPS-TPS yang sudah disiapkan untuk memilih calon pemimpinnya.

"Saya juga mengajak para kandidat untuk membangun hubungan baik antarsesama, terutama dengan rakyat. Karena merekalah yang memiliki kedaulatan dan memiliki hak suara untuk memlih," kata Jhon.

Dia mengatakan, masa kampanye pelaksanaan pemilu gubernur dan wakil gubernur digelar selama 14 hari terhitung mulai tanggal 1-14 Maret. Setelah itu memasuki masa tenang untuk persiapan masuk pada hari pemungutan suara pada tanggal 18 Maret 2013.

"Masa tenang akan dimulai pada tanggal 15-17 Maret dan pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 18 Maret. Pada hari terakhir masa kampanye, dilaksanakan debat antarpasangan calon," kata Jhon.

Dia mengatakan, pelaksanaan kampanye dibagi dalam lima regio sesuai jumlah pasangan calon gubernur.

Lima regio pelaksanaan kampanye tersebut terdiri atas regio satu mencakup Kota Kupang, Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua dan Alor.

Regio dua terdiri atas Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu. Regio tiga mencakup Kabupaten Lembata, Flores Timur, Sikka, Ende, dan Nagekeo.

Regio empat meliputi Kabupaten Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat di Pulau Flores bagian barat.

Sedangkan regio lima mencakup empat kabupaten di daratan Sumba yakni Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barat Daya.

Bentuk kampanye yang dilaksanakan oleh masing-masing pasangan calon, terdiri dari kampanye rapat umum dan rapat terbatas.

Untuk kampanye dalam bentuk lain seperti rapat terbatas, akan diatur secara internal oleh masing-masing tim kampanye pasangan calon, dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Semua pasangan calon akan berkampanye di setiap regio berkisar antara dua sampai tiga kali, dalam bentuk baik rapat umum maupun pertemuan terbatas serta tatap muka dan dialog sebanyak 12 kali," kata Johanes Depa. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar