Senin, 18 Maret 2013 - 10:38:54 WIB
Lion Air Indonesia Akan Membeli 200 Pesawat Airbus
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis
Kesepakatan ini diperkirakan akan bernilai lebih dari 20 miliar dolar AS (15,3 miliar euro) dengan model A320 standar harga 91,5 juta dolar. Pesawat itu lebih baru dan lebih hemat bahan bakar dari pesawat NEO dengan memiliki tag harga lebih dari 100 juta dolar.
Kantor Kepresidenan Perancis Francois Hollande mengatakan bahwa ia akan menjadi tuan rumah kepala eksekutif Airbus untuk upacara penandatanganan "suatu perjanjian industri besar," namun baik perusahaan pembuat pesawat maupun kantor kepresidenan Perancis menolak untuk memberikan komentar lebih lanjut.
Pemerintah mengatakan kesepakatan dengan maskapai penerbangan murah di Asia akan segera ditandatangani sebagai awal dari "France's Industry Week", tapi menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut tentang perjanjian tersebut.
Pertemuan hari Senin antara Hollande dan CEO Airbus Fabrice Bregier akan dilakukan pada pukul 10.00 GMT di istana kepresidenan.
Berita ini muncul hanya beberapa hari setelah Airbus menerima pesanan 117 pesawat senilai 15,5 miliar dolar dari maskapai Turki.
Lion Air merupakan perusahaan swasta terkemuka di Indonesia dan akan menjadi klien baru untuk Airbus karena sebelumnya telah dilengkapi hampir secara eksklusif oleh pesaingnya Boeing.
Pada 2011, perusahaan penerbangan Indonesia itu juga menandatangani kesepakatan senilai 22,4 miliar dolar untuk 230 pesawat Boeing 737.
Dengan penduduk sekitar 240 juta, Indonesia di urutan ke empat di dunia yang paling padat penduduknya dan dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar di 33 provinsi.
Perjalanan udara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan munculnya operator seperti Lion Air, serta peningkatan pendapatan berkat pertumbuhan ekonomi yang mantab.
Karena Perancis tengah memerangi meningkatnya angka pengangguran, Airbus merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang terus merekrut tenaga kerja.
Bregier mengatakan pada Januari lalu bahwa perusahaan itu pada 2013 akan mempekerjakan 3.000 orang di seluruh dunia. (K-5/el)
0 komentar:
Posting Komentar