About

Information

Kamis, 14 Maret 2013

Pengusaha Warung Padang Mengurangi Bawang Putih

Kamis, 14 Maret 2013 - 00:37:51 WIB
Pengusaha Warung Padang Mengurangi Bawang Putih
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Bekasi) - Sejumlah pengusaha masakan padang di Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai mengurangi penggunaan bumbu bawang putih pada menu makanan akibat harga yang melambung.

"Biasanya per hari saya menggunakan satu kilogram bawang putih untuk seluruh lauk pauk yang kami sajikan. Tapi sejak harganya mencapai Rp. 70 ribu per kilogram, takarannya saya kurangi," ujar pemilik usaha nasi padang Singgalang, Deswirman di Bekasi, Rabu (13/03).

Menurut dia, rumah makan yang berlokasi di Jalan Agus Salim, Bekasi Timur itu terpaksa mengurangi penggunaan bawang putih guna meringankan modal usaha. "Sejak hargaya naik pada Sabtu (9/03) lalu, penggunaan bawang putih jadi 3/4 kilogram, itu pun tidak menutup harga modal, hanya meringankan saja sedikit," katanya.

Pihaknya juga terpaksa menaikan harga lauk pauk sebesar Rp. 500 per porsi, namun upaya tersebut justru menuai keluhan dari sejumlah pelanggan. "Habis mau bagaimana lagi, bawang putih adalah bumbu dasar yang tidak bisa tergantikan oleh yang lain. Harganya naik dari Rp. 15 ribu menjadi Rp. 70 ribu per kilogram di Pasar Baru Bekasi Timur, tempat kita biasa belanja," katanya.

Hal serupa juga dilakukan rumah makan padang Tigo Muaro di Jalan Sudirman, Bekasi Barat. "Harganya lauk pauk kami naik Rp. 1.500 per porsi karena harga bawang putihnya mahal," kata Rizal, pedagang setempat.

Sebelumnya, kata dia, pihaknya sempat mengganti penggunan bawang putih dengan bawang merah, namun diprotes sejumlah pelanggan karena merubah rasa. "Rasanya berubah kalau pakai bawang merah, banyak yang komplain. Jadi saya naikan saja harganya walau sebagian pelanggan ada yang hilang," katanya. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar