About

Information

Jumat, 15 Maret 2013

Pertemuan SBY dengan Berbagai Kelompok, Terindikasi Untuk Kekuasaan Akan Datang

Jumat, 15 Maret 2013 - 09:31:14 WIB
Pertemuan SBY dengan Berbagai Kelompok, Terindikasi Untuk Kekuasaan Akan Datang
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) – Setelah bertemu dengan Prabowo Subianto dan tujuh purnawirawan jenderal, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin juga mengundang sejumlah pimpinan ormas Islam ke Istana Negara.

Spekulasi politik SBY, yang bergulir melesat cepat bagaikan meteor dalam membangun citranya,  terus dipertanyakan berbagai kalangan, mungkinkah komunikasi politik SBY ini untuk menanamkan pengaruhnya ke semua lapisan dan golongan.

Guru besar psikologi politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk melihat, intensitas komunikasi politik tersebut sebagai upaya untuk menanamkan pengaruh politiknya. SBY sebagai politikus yang menduduki kekuasaan, sudah tentu berkepentingan agar siapa pun atau dari kelompok mana pun yang berkuasa nanti, dirinya tetap aman.

”Lebih masuk akal memang jika aktivitas Presiden belakangan ini mengundang tokoh-tokoh ke Istana sebagai upaya menanam pengaruh politik. Di akhir kekuasaannya, SBY punya banyak teman yang bisa mem-back up dia dalam politik ke depan pasca-2014,” ujar Hamdi saat di hubungi di Jakarta, Jumat (15/03)

Hamdi menjelaskan, seseorang kalau sudah berpolitik dan menduduki kekuasaan punya kesempatan melakukan atau mengeluarkan kebijakan demi kepentingan pribadinya. Bahkan,  tidak menutup kemungkinan dia punya catatan hitam dalam periode kekuasaannya.

Hal itu juga, menurut Hamdi, yang saat ini dirasakan Presiden SBY sehingga merasa penting membangun komunikasi dengan semua kelompok yang berpengaruh dalam transisi kepemimpinan nanti. ”Karena banyak yang tahu 'kan bahwa kepemimpinannya tidak putih-putih amat seperti (adanya) kasus Century. Jadi itu, bisa merupakan strategi untuk pengamanan setelah tidak menjabat. Wajar SBY mulai mencari teman,” jelasnya. (K-4/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar