About

Information

Kamis, 14 Maret 2013

Skenario Proteksi Politik Pasca Lengser, SBY Panggil Tujuh Jenderal

Kamis, 14 Maret 2013 - 09:53:35 WIB
Skenario Proteksi Politik Pasca Lengser, SBY Panggil Tujuh Jenderal
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 


Komhukum (Jakarta) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali bermanuver. Pasalnya, kemarin, mantan Menko Polkam itu mengundang tujuh purnawirawan jenderal ke Istana Negara. Karena para jenderal yang diundang berasal dari angkatan yang berbeda.

Mereka adalah mantan Wakil Panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal (Purn) Subagyo HS, mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Suaidi Marasabessy, mantan Dankodiklat TNI Jenderal (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, mantan Kepala Staf Teritorial (Kaster) TNI Letjen TNI Agus Widjojo, mantan Pangkostrad Letjen (Purn) Johny Josephus Lumintang, dan mantan Dankodiklat Letjen (Purn) Sumardi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Burhanuddin Muhtadi mengatakan langkah yang dilakukan SBY secara substansi tidak berbeda dengan langkah yang diambilnya ketika mengundang mantan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, yakni sebagai bagian skenario proteksi politik pasca lengser dari jabatannya.

Burhanuddin melihat ada dua kepentingan yang ingin diraih SBY, yakni jangka pendek untuk meluluhkan elite atau purnawirawan jenderal yang vokal hingga menjadi lebih lunak dan jangka panjang untuk jaminan proteksi politik SBY setelah tidak lagi menjabat.

“Sekarang banyak pihak yang kritis terhadap kepemimpinannya, sementara masa jabatannya tinggal satu tahun lagi. Karena itu, penting bagi SBY untuk melunakkan pihak pihak yang selama ini keras dan juga mendapatkan dukungan politik agar tidak diganggu ketika sudah tidak menjabat sebagai presiden lagi,” ujarnya saat dihubungi tadi malam di Jakarta.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di kompleks Istana Presiden Jakarta mengatakan pertemuan dengan para purnawirawan jenderal merupakan pertemuan rutin yang memang kerap dilakukan Presiden bersama tokoh-tokoh nasional untuk membicarakan berbagai masalah bangsa.

“Ini sebetulnya sering dilaksanakan bahwa Presiden senantiasa memelihara komunikasi politik beliau dengan berbagai tokoh, termasuk tokoh-tokoh dalam militer dan pemimpin yang karismatik, dan ini senantiasa dipelihara beliau,” jelasnya.(K-5/Roy)

0 komentar:

Posting Komentar