About

Information

Rabu, 13 Maret 2013

Tiba di Bandara Soetta, Wanda Hamidah Bungkam

Rabu, 13 Maret 2013 - 18:40:25 WIB
Tiba di Bandara Soetta, Wanda Hamidah Bungkam
Diposting Oleh : Administrator 

Komhukum (Jakarta) - Wanda Hamidah akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta usai menjalankan ibadah umroh. Kedatangan Wanda Hamidah ini langsung disambut oleh sejumlah awak media untuk menanyakan kepastian terhadap sejumlah hal yang menerpa dirinya dalam kasus bersama Raffi Ahmad.

Namun sesampainya di bandara Wanda pun tak mengindahkan wartawan dan langsung pulang dengan menumpang taksi. Nampak raut keletihan dan kekecewaan terpatri di wajah politisi PAN ini.

Wanda tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (13/03) sekitar pukul 11.00 WIB dengan mengenakan pakaian muslimah berwarna hitam dan kacamata hitam. Mengetahui keberadaan Wanda, sejumlah media pun langsung menghampiri janda tiga anak itu.

Meski terlihat kesal, namun anggota DPRD dari PAN itu pun masih bersedia memberikan senyum ke sejumlah media. Sedangkan segala pertayaan yang ditujukkan kepadanya, sama sekali tak dihiraukan.

Suasana pun menjadi ramai setelah para awak media berlarian mengejar Wanda yang berusaha menghindar dari media.

"Alhamdulillah lancar," kata Wanda singkat yang terus menghidar. Wanda kemudian langsung menerobos para awak media dan menuju pintu keberangkatan lalu masuk ke dalam taksi dan pergi.

Untuk diketahui nama Wanda Hamidah kembali dipergunjingkan setelah dalam sidang praperadilan Raffi Ahmad kembali digelar untuk kelima kali, pada Senin (11/03) pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) membawa Agus, penyidik BNN yang menyita semua ponsel saat menggerebek rumah Raffi dan mengungkap berbagai fakta terkait penggerebekan itu.

Agus membeberkan, dalam ponsel yang menjadi barang bukti tersebut terungkap bahwa Raffi menggunakan MDMA atau ekstasi.

Selain itu, penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, jika Raffi meminta dibuatkan MDMA (ekstasi) bersama kelima temannya.

Dari kelima inisial yang disebutkan Agus saat bersaksi dalam sidang praperadilan, salah satunya berinisial WH yang diduga bernama Wanda Hamidah.

"Lima orang yang mau minta diracik itu yang pertama Raffi, MA, WH, W, SG. HP dibuka di TKP," ucap Agus dalam sidang tersebut.

Hal itu diketahui Agus setelah membaca percakapan singkat yang terdapat di ponsel milik Raffi. Secara tegas Agus mengatakan, saat proses penangkapan pihaknya tidak memberikan tekanan kepada Raffi.

"Tekanan tidak ada, dia (Raffi) menjelaskan apa yang dia ketahui pada saat melakukan penyidikan. Suasananya santai, Raffi bisa keluar masuk ke belakang. Raffi santai waktu itu, tidak ada paksaan. Tidak ada perubahan BAP," tandasnya. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar