About

Information

Rabu, 26 Juni 2013

Korban Tak Kooperatif, Polisi Sulit Ungkap Perkosaan Wartawati

Rabu, 26 Juni 2013 - 16:11:58 WIB
Korban Tak Kooperatif, Polisi Sulit Ungkap Perkosaan Wartawati
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Kriminal 


Komhukum (Jakarta) - Hingga saat ini pihak penyidik masih kesulitan dalam mengungkap pelaku pemerkosa yang menimpa wartawati MC (31).

Pasalnya hingga saat ini pihak korban dan keluarganya belum memberikan keterangan secara lengkap terkait peristiwa tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jaktim Ajun Komisaris Besar Polisi M Soleh mengatakan bahwa pihaknya masih sulit menentukan latar belakang terjadinya perkosaan karena korban dan keluarganya belum memberikan keterangan secara lengkap.

"Saya tanya kondisi sebelum terjadinya perkosaan, kata keluarganya nanti mau dijelaskan. Saya minta disiapkan sejumlah barang bukti lain, kata keluarganya juga masih nanti disiapkan," ujar Soleh, Rabu (26/06).

Soleh menjelaskan bahwa belum adanya keterangan lengkap dari korban menjadi penyebab belum diketahui secara pasti latar belakang penyebab perkosaan.

"Makanya belum diketahui, apakah perkosaan itu dilatarbelakangi rasa suka dari pelaku, atau ada dendam," jelasnya.

Menurut Soleh sampai saat ini pihaknya masih terus berupaya mendalami kasus perkosaan yang menimpa MC.

Dikonfirmasi sebelumnya, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jaktim Komisaris Polisi Sri Endang Lestari juga mengungkapkan hal serupa.

"Coba deh kalau ada yang pernah kenal dengan korban, ceritakan ke saya bagaimana korban selama ini," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya seorang wartawati media televisi swasta nasional, MC (31) menjadi korban pemerkosaan dan penganiayaan di sebuah gang samping Halte Bus Pramuka, tepatnya di dekat sebuah gedung kursus bahasa asing, Lembaga Indonesia Amerika (LIA) Matraman, Jakarta Timur.

Kejadian nahas tersebut terjadi pada hari Kamis 20 Juni sore sekira pukul 18.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Jakarta Utara itu tengah menunggu sang suami untuk dijemput sepulang dari kantor yang letaknya tak jauh dari tempat kejadian.

Saat melintasi gang sempit tersebut, korban bertemu dengan pelaku yang juga tengah berjalan kaki. Pelaku langsung memukuli korban kemudian memperkosanya.

Usaha korban untuk menyelamatkan diri sia-sia. Besarnya tenaga pelaku tak sebanding dengan tenaga korban yang memiliki tubuh mungil itu. Kondisi gang  yang sempit dan gelap membuat korban tak dapat mengenali ciri-ciri pelaku.

Usai diperkosa dan dianiaya, korban pun langsung ditinggal pergi oleh pelaku, beruntung ada warga yang menolong korban, saksi berinisial A itu langsung membawa MC ke Polres Metro Jakarta Timur. Korban pun langsung membuat laporan di Unit PPA dan dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk menjalani visum. (K-2/Shilma)

0 komentar:

Posting Komentar