About

Information

Selasa, 25 Juni 2013

Produksi Karet Nasional Belum Penuhi Kebutuhan

Selasa, 25 Juni 2013 - 00:36:04 WIB
Produksi Karet Nasional Belum Penuhi Kebutuhan
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Bisnis 


Komhukum (Jakarta) - Ketua Umum Dewan Karet Nasional (Dekarindo) A. Azis Pane mengatakan produksi karet nasional sebesar 3 juta ton per tahun belum mencukupi kebutuhan industri karet tanah air.

"Kebutuhan industri karet dalam negeri itu sebesar 4 juta ton karet per tahun, sedangkan petani karet kita hanya mampu memproduksi 3 juta ton karet per tahun. Jadi kurang 1 juta ton karet tiap tahunnya," ujar A. Azis Pane saat ditemui di Jakarta, Senin (24/06).

Menurut dia, terjadinya kelebihan permintaan akan bahan baku karet dikarenakan tidak diaturnya perizinan di tingkat daerah dengan profesional. "Kelebihan permintaan karena pemberian izin yang tidak ketat. Saat ini pabrik Crumb Rubber itu 146 lebih di seluruh Indonesia dan mereka membutuhkan bahan baku karet," ujar dia.

Ia menjelaskan dengan kekurangan pasokan bahan baku karet mendorong petani melakukan inovasi dengan mencampur karet dengan lumpur dan daun kotor. "Akibatnya mutu bahan olah di tingkat perkebunan karet rakyat berkualitas rendah, dibandingkan dengan Malaysia maupun di Thailand," kata dia.

Ketika disingung mengenai harga karet, ia mengatakan harga idealnya sebesar 3,2 dolar Amerika Serikat per kilogram. "Saat ini masih pada kisaran 2,9 hingga 3 dolar Amerika Serikat per kilogram," kata dia.

Harga yang turun, lanjutnya, disebabkan kurs mata uang asing dan iklim investasi industri karet internasional. Untuk sementara harga karet masih di bawah rata-rata. "Penurunan harga tersebut juga berdampak pada turunnya konsumsi karet di Eropa sebesar 47 persen," ujar dia.

Meskipun industri otomotif, menurut dia, khususnya ban paling banyak menyerap karet, tapi sekarang ini fokus dunia kepada bahan pokok. "Sepertinya masyarakat dunia saat ini lebih berfokus pada makanan," kata dia. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar