About

Information

Minggu, 02 Juni 2013

Api Mengamuk, Korban Ngungsi Ke Rumah Keluarga

Minggu, 02 Juni 2013 - 14:13:43 WIB
Api Mengamuk, Korban Ngungsi Ke Rumah Keluarga
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Sangatta) - Sebanyak 30 warga korban kebakaran 10 unit rumah di Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim, Sabtu (1/06) pukul 21.00 WITA, hingga Minggu siang masih mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Timur Zainuddin Aspan mengatakan, semua korban kebakaran di RT 13 Desa Sepaso Timur itu dalam kondisi baik, namun mengungsi ke masing-masing rumah keluarga dan kerabat.

"Hari ini kita akan mendirikan posko dan tenda di lokasi kebakaran sekaligus memberikan bantuan peralatan dapur, kompor dan selimut," kata Zainuddin Aspan, melalui Kabid Kedaruratan Logistik dan Peralatan, Syafranuddin.

Menurut Syafranuddin, meskipun mereka mengungsi ke rumah keluarga dan kerabat Pemkab Kutai Timur khususnya BPBD dan Dinas Sosial akan tetap mendirikan posko dan tenda untuk memberikan bantuan dan melakukan pantauan.

Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman, menurut Syafranuddin, sejak kejadian telah memerintahkan kepada BPBD dan Dinas Sosial untuk memberikan perhatian dan bantuan ke korban.

Ia mengatakan, kepolisian Polsek Bengalon masih melakukan olah TKP untuk mencari penyebab kebakaran.

"Belum diketahui penyebabnya karena polisi masih mencari saksi-saksi. Apakah disebabkan listrik, kompor atau sebab lain," kata Syafranuddin.

Yang jelas, kata Ivan, saat terjadinya kebakaran, kondisi semua penghuni rumah sedang bermalam Minggu di pasar malam Sepaso.

Rumah-rumah dalam keadaan kosong ketika terjadi kebakaran, karena penghuni semuanya sedang berada di pasar malam untuk belanja atau sekadar jalan-jalan.

Warga sekitar ada yang kaget saat mendengar ledakan hebat dari salah satu rumah kosong, dan dalam waktu singkat rumah dan seluruh isinya dihabisi si jago merah.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik perusahaan sekitar, datang terlambat, sehingga saat tiba di lokasi kejadian rumah sudah rata dengan tanah.

Warga setempat berusaha menjebol dinding rumah warga lainnya untuk menghambat api tidak menjalar ke sekitar.

Kepala Dinas Sosial Kutai Timur Syahnin saat dikonfirmasi ke nomor ponselnya tidak aktif. Sedangkan Kepala Bidang Sosial Bahriyah mengatakan sedang di Jogjakarta, namun sudah meminta stafnya Dedy untuk memberikan bantuan ke para korban.

"Maaf saya masih di Jogja, nanti staf saya Dedi akan memberikan bantuan, namun jumlahnya belum saya ketahui. Tanyakan saja ke Dedy," katanya. (K-2/yan)

0 komentar:

Posting Komentar