Nasional ( Politik ), Jumat 22 Februari 2013

Jumat, 22 Februari 2013 - 03:29:37 WIB
Bawaslu Analisis Potensi Kecurangan Pemilu di Daerah
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 

Komhukum (Jakarta) - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Nasrullah mengatakan, jika berbicara pada aspek tahapan di Pemilu 2009, hampir semua tahapan terjadi pelanggaran pemilu.

Ini terutama terjadi ketika proses rekapitulasi suara dilakukan. Pada Pemilu 2004 dan 2009 banyak PPK dan PPS yang mengubah berita acara penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).

Masuknya rekapitulasi suara dari PPK ini memang selalu menjadi problem sehingga pihaknya kali ini akan melakukan penguatan pengawasan di level PPK. 

“Hal yang paling parah itu memang saat terjadi praktik pragmatis transaksional di PPK dan PPS yang banyak mengubah berita acara. Semestinya memang pemetaan daerah rawan harus diklasifikasikan oleh KPU di provinsi mana saja,” paparnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/2)

Bawaslu telah menganalisis bahwa praktik kecurangan pemilu tertinggi itu mayoritas terjadi di luar Pulau Jawa. Sedangkan di Pulau Jawa sebagian besar praktik kecurangan masih mudah dikontrol.

"Praktik kecurangan terjadi di luar Pulau Jawa, terutama terjadi di daerah-daerah yang aksesnya sulit dijangkau. Pengawasan dan pencegahannya terkendala faktor geografis," jelasnya. (K-4/Roy)