About

Information

Rabu, 27 Maret 2013

Kematian Pemuda Secara Misterius Picu Protes di India

Rabu, 27 Maret 2013 - 16:14:38 WIB
Kematian Pemuda Secara Misterius Picu Protes di India 
Diposting oleh : Administrator 

Komhukum (Srinagar) - Kematian seorang pemuda secara misterius pada Selasa (26/03) memicu protes besar dan bentrokan di Kashmir yang dikuasai India, kata beberapa pejabat.

Mayat Bilal Ahmad Dar (37) dari Desa Monghal di Kabupaten Anantnag ditemukan di sawah di dekat desanya. Anggota keluarganya menduga ia diciduk oleh polisi pada Senin malam dan kemudian dibunuh di dalam tahanan.

"Bilal meninggalkan rumahnya untuk menemui teman-temannya pada pukul 16.00 pada Senin dan tidak pulang sampai pukul 20.00. Kami berusaha menghubungi dia melalui telepon genggam tapi telepon tersebut dimatikan," kata Abbas Hussain, saudara lelaki Dar. 

"Pada pukul 22.00, kami ditelepon oleh salah seorang tetangga yang memberitahu kami Bilal telah ditangkap oleh polisi." Hussain mengatakan Selasa pagi, ketika mereka mendekati kantor polisi, mereka diberitahu Dar "tidak ditangkap oleh mereka".

Anggota keluarganya juga menduga mayat Dar memiliki tanda kekerasan. Namun polisi membantah tuduhan yang disampaikan oleh keluarganya dan mengatakan Dar "tidak ditangkap".

"Polisi telah menemukan mayat Bilal Ahmad Dar dari Monghal di dekat rel kereta yang melalui desa itu," kata juru bicara polisi, sebagaimana dilaporkan Xinhuayang dipantau  di Jakarta, Rabu (27/03) pagi. 

Ditambahkannya, "Menurut penyelidikan awal, tak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada mayatnya." Kematian Dar memicu protes di Anantnag. Sekumpulan pemuda yang marah meneriakkan slogan pro-kebebasan dan mengupayakan keadilan bagi "pembunuhan di dalam tahanan".

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pemrotes dan pada saat yang sama mengambil mayat Dar dari rumah sakit. Menurut laporan, polisi yang marah bertindak kasar terhadap warga di dalam rumah sakit kabupaten.

Juru bicara polisi mengatakan lima polisi dan seorang pejabat senior administrasi cedera dalam bentrokan tersebut. (K-5/el)

0 komentar:

Posting Komentar