About

Information

Rabu, 27 Maret 2013

Dalam 3 Bulan 18 Longsor Terjadi di Jabar

Rabu, 27 Maret 2013 - 04:54:33 WIB
Dalam 3 Bulan 18 Longsor Terjadi di Jabar
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Umum 


Komhukum (Bandung) - Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan sejak Januari hingga Maret 2013 telah terjadi 18 kasus tanah longsor di Provinsi Jawa Barat.

"Catatan kami sejak awal tahun sampai sekarang sudah ada 18 kejadian longsor di Jabar. Di daerah lain di Indonesia masih di bawah 10 kejadian," kata Kepala PVMBG Surono ketika dihubungi melalui telepon, Selasa (26/03).

Ia mengatakan, ada ahli tanah longsor yang menyebut bahwa wilayah Jawa Barat memiliki titik rawan longsor terbanyak di dunia. Jabar sebenarnya banyak memiliki zona merah rawan longsor karena kondisi geografis yang hampir setengahnya berbukit dan lembah dan zona inilah yang disebut zona kerentanan tanah tinggi alias rawan longsor.

"Sehingga Jabar ini selalu nomor satu di Indonesia dan dunia. Dan korbannya pun selalu nomor satu dalam hal longsor," kata dia. Menurutnya, kejadian longsor yang belum pernah di dunia terjadi justru terjadi di Jabar yakni longsor yang terjadi di TPA Leuwigajah Kota Cimahi, Jawa Barat pada 2005.

"Selama ini baru di Jabar, di Indonesia ada orang ketimbun sampah," kata dia. Ia menuturkan, tentang daerah rawan longsor ini juga sudah dipetakan sejak 2004, lewat kerja sama PVMBG dengan Dinas Enegri Sumber Daya Mineral (ESDM).

Di dalam peta ini, kata Surono, seluruh derah rawan longsor sudah ada dan pada tahun 2010 peta tersebut sudah dilengkapi dengan data potensi longsor di pedesaan. "Peta ini untuk pegangan BPBD dalam melakukan sosialisasi dan pencegahan bencana. Seluruhnya sudah ada," kata dia.

Akan tetapi, lanjut dia, walaupun ada peta potensi longsor, ternyata kurang begitu diperhatikan khususnya oleh pemerintah. Ia menjelaskan, dari mulai wilayah utara hingga ke selatan Jabar separuhnya berpotensi longsor dengan ciri-ciri selain perbukitan dan lembah, juga tanahnya subur, memiliki banyak mata air, dan nyaman ditinggali.

"Dan ciri-ciri ini serbagaimana dimiliki daerah yang terkena longsor baru-baru ini, yakni Desa Mukapayung Kecamatan Cililin Kabupaten Bandung Barat (KBB)," kata dia. (K-4/EIO)

0 komentar:

Posting Komentar