LSN Prediksi Pasangan "GusMan" Unggul di Pilgub Sumut

Rabu, 06 Maret 2013 - 10:58:33 WIB
LSN Prediksi Pasangan "GusMan" Unggul di Pilgub Sumut
Diposting oleh : Administrator
Kategori: Politik 

Komhukum (Medan) - Lembaga Survei Nasional (LSN) memprediksi pasangan Gus Irawan Pasaribu-Soekirman (GusMan) mengungguli Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (GanTeng) dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara 07 Maret 2013.

"Hasil survei LSN, sebanyak 32,3 persen responden mengaku akan memilih GusMan dan 28,8 persen responden mengaku akan memilih GanTeng," kata Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry di Medan, Selasa (5/03).

Survei LSN dilakukan di 33 kabupaten/kota di Sumut pada awal Februari 2013. Populasi dari survei tersebut adalah seluruh penduduk Sumut yang telah memiliki hak pilih dengan jumlah sampel sebanyak 1.070 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara rambang berjenjang.

Hasil survei kelima LSN terkait Pilgub Sumut tersebut menunjukkan pasangan GusMan dan GanTeng memiliki elektabilitas yang jauh melampaui tiga pasangan calon lainnya.

Dengan tingkat keterpilihan yang tinggi, pasangan GusMan dan GanTeng berpeluang memenangkan Pilgub Sumut 2013. Namun, siapa yang akan jadi pemuncak masih sulit diprediksi.

"Elektabilitas pasangan GanTeng terpaut tidak terlalu jauh dari pasangan GusMan yang sosialisasinya terkenal paling masif," kata Umar.

Meski demikian, kata Umar, hasil survei LSN dan lembaga survei lainnya tidak bisa dijadikan satu-satunya dasar untuk memprediksi hasil Pilgub Sumut 2013.

"Faktor lain yang perlu dicermati adalah partisipasi pemilih. Dari survei kami, ada kemungkinan 30 persen lebih pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya. Hal ini akan memunculkan kejutan dalam hasil akhir Pilgub Sumut," kata Umar.

Manajer Komunikasi LSN Dipa Pradipta mengatakan mayoritas publik Sumut kurang puas terhadap kinerja Plt Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, dan hampir di semua bidang.

Bahkan, jelasnya, sebagian masyarakat yang disurvei menilai kondisi Sumut tidak mengalami perubahan yang signifikan selama dipimpin Gatot.

Tingkat ketidakpuasan sangat tinggi terhadap kinerja Gatot, yakni mencapai 70 persen, terutama terkait penanganan masalah kemiskinan, pengangguran, dan pembangunan infrastruktur.

Ketidakpuasan dalam bidang reformasi birokrasi, pembinaan UKM, pelayanan publik, perizinan, serta pembangunan sektor pertanian rata-rata di atas 60 persen.

Sementara dalam bidang kesehatan dan pendidikan yang mendapatkan alokasi dana cukup besar, tingkat ketidakpuasan publik di atas 55 persen.

"Tapi anehnya 26,8 persen publik mengaku masih akan memilih Gatot dalam Pilgub Sumut pada 07 Maret 2013. Ada fenomena permisivisme terhadap buruknya kinerja pejabat kini tersebut," ujarnya.

Sebagian besar responden beralasan ingin memberikan kesempatan kembali kepada cagub yang diusung PKS tersebut. (K-5/el)